Jumat, 26 Agustus 2011

Di malam lailatul Qadr terdapat pengampunan dosa bagi orang yang menghidupkannya, dan carilah ganjarannya di sisi Allah Subhanahu wata'ala.
    Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wasallam telah bersabda:
"Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadr dalam keadaan beriman dan mencari kerida'annya, maka di ampunilah dosanya yang terdahulu".
 Ya Rabb... jadikanlah kami termasuk orang yang menghidupkan Lailatul Qadr dan mendapatkan pengampunan-Mu...

Rabu, 17 Agustus 2011

Menabuh Rebana di Dalam Masjid


Di antara karakter alami manusia adalah senang terhadap sesuatu yang bernilai estetika baik rupa maupun suara. Seperti panorama alam, gemercik air yang mengalir, semilir angin sepoi-sepoi, alunan alam yang asyik dinikmati telinga dan semacamnya. Begitu pula dengan untaian kata yang didendangkan dalam bentuk nyanyian. Imam al-Ghazali berkata: barang siapa yang hatinya tidak tergerak ketika mendengarkan sebuah lagu, maka berarti orang tersebut kurang sempurna akalnya, tidak memiliki keseimbangan serta tidak memiliki kepekaan spiritual. (Mukhtashar Ihyâ’ hlm 116). Ketika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam hijrah ke Madinah, beliau disambut dengan lantunan syair, “Thala’a al-badru 'alainâ…” yang disertai dengan tabuhan rebana.